ARNOLD'S BLOG WORLD

BLOK INI MEMAUT PENULISAN DAN SEMUA YANG TELAH DIKERJAKAN OLEH SANG PENULIS ARNOLD. DALAM BLOG INI JUGA TERDAPAT ILMU YANG MUNGKIN BISA ANDA AMBIL DARI PENULISA-PENULISANNYA

KELAS 2

SISTEM OPERASI JARINGAN

Sebelum kita mempelajari sistem operasi jaringan, sekilas kita akan membahas tentang jaringan komputer itu sendiri.

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
• Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
• Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
• Akses informasi: contohnya web browsing
Model jaringan yang memisahkan secara jelas mana yang dapat memberikan layanan jaringan (server) dan mana yang hanya menerima layanan (client).
Server
komputer server pada umumnya mempunyai sebuah sistem operasi,aplikasi dan database yang mediakan layanan kepada komputer-komputer lain dalam jaringan Database yang terdapat di komputer server biasanya berisikan data-data yg bersama oleh komputer-komputer client. pada jaringan yang besar di mana data-data yang haru di tangani oleh server cukup lah besar, server data base di buat terpisah...jika jaringa di hubungakan ke internet,,maka komputer server juga berfungsi sebagai gatway atau gerbang (pintu) client untuk mengakses ke internet
Client
komputer client ialah komputer yang digunakan untuk melakukan pengelolahan data-data yang diambil dari server . komputer client menerima pelayanan dari server apa yang telah di sajikan oleh server


Sistem Operasi Jaringan

Sistem Operasi Jaringan adalah adalah sebuah jenis system operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya

Sistem operasi jaringan bisa juga diartikan sebagai sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
System operasi jaringan dibagi menjadi 2 macam yaitu ;
• sistem operasi jaringan berbasis gui
• sistem operasi jaringan berbasis text
Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
• Microsoft MS-NET
• Microsoft windows server 2003
• Microsoft LAN Manager
• Novell NetWare
• Microsoft Windows NT Server
• GNU/Linux
• Banyan VINES
• Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris

Diantara beberapa system operasi jaringan yang paling banyak dipakai dan mudah digunakan adalah Microsoft windows server 2003. kita akan membahas banyak tentang Microsoft windows server 2003.
Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage Your Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2.
Di dalam Windows Server 2003, beberapa layanan yang tidak terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server dinonaktifkan secara default, terutama "Windows Audio" dan "Themes" demi alasan kestabilan; Agar dapat menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP, pengguna harus mengaktifkannya secara manual, melalui snap-in Microsoft Management Console Services.msc Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga dimatikan; lagi-lagi pengguna harus mengaktifkannya secara manual, tentu saja jika device driver yang digunakan "bisa dipercayai".
Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows Server 2003 R2, yang merupakan Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan. Di antara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur manajemen untuk kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas yang luas.

Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:
• Windows Server 2003, Web Edition
• Windows Server 2003, Standard Edition
• Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
• Windows Server 2003, Datacenter Edition
• Windows Server 2003, Small Business Server

Didalam suatu jaringan yang mempunyai server sebagai pengatur dari workstation yang ada maka server memerlukan beberapa kebutuhannya, dibawah ini beberapa kebutuhan dari server.



COMMAND PROMTP

Command Promt adalah perintah SO yang dpat dijalankan /bekerja pada lingkunag DOS,sebagai contoh SO windows 3.1 tudak dapat dijalankan sebelum didukung oleh SO Ms-DOS. Ms-DOS dijalankan dengan menunggu operator memasukkan perintah melalui prompt standart. Contoh prompt ialah : c:\>. Langkah-langkah membuka command prompt yaitu sebagai berikut:
• Klik menu start-All Program-Accessoris
• Pilih dan klik menu command prompt sehingga muncul tampilan command
Prompt.


Perintah-perintah SO berbasis text dapat di uraikan sebagai berikut:

DIR

Perintah DIR digunakan untuk melihat isi folder/direktori bentuk umum DIR dapat diuraikan sebagai berikut DIR (drive:) (path) (file name) (/P) (/N0 (/A) ((:) Atribut) (/O) ((c:shocked) (/S) (/B) (/L) (/C) (/H) Opyions yang dijalankan pada perintah DIR yaitu sebagai berikut

/P : Untuk menampilkan nama file perhalaman layar secara vertical.
/N : Untuk menampilkan nama file secara horizontal.
/A : Untuk menampilkan semua file,jika akan ditampilkan file yang akan disembunyikan
(hidden) ditambahkan atribut +H
/O : Untuk menampilkan file secara berurutan
N (menurut nama file)
E (menurut tipe file (extention))
S (menurut ukuran dari yang terkecil sampai ang terbesar)
D (meurut tanggal dan waktu modifikasi untuk mengembalikan instruksi)
/S : Untuk menampilkan file dari root dari direktori sub
/B : Untuk menampilkan file direktori baris demi baris
/L : Untuk menampilkan file direktori dlm bentuk huruf kecil
/C : Untuk menampilkan rasio pengoperasian misalnya
C:\> DIR untuk menampilkan root dalam direktori
C:\> DIR untuk menampilkan nama file bserta smua extonsinya
C:\> DIR/W untuk mnampilkan nama file secara menyebar
C:\> DIR/A untuk mnampilkan nma file yang terdapat pada drive A

COPY

Perintah copy digunakan untuk menyimpan file bentuk umum perintah ini adalah copy:D misalnya:
A:\>COPY**C : Perintah untuk menyalin file standar A ke dalam Drive C
A:\>COPY DATA : Perintah untuk menyalin file yang bernama data dan A ke C
A:\>COPY E SURAT G: Perintah untuk menyalin file yang bernama surat dari drive E
Ke G
A:\>COPY?D**F : Perintah yang digunakan untuk menyalin file yang huruf ke
Duanya D dari drive C ke drive F

DEL

Digunakan untuk menghapus file/subdirectory bentuk umum DEL:NAMA FILE
A:\>DEL*.DOC : Perintah untuk menghapus semua file yang berakhiran doc.pd drive A
A:\>DEL** : Perintah untu menghapus semua nama file di drive A dg smua akiran-
Nya.
A:\>DEL?G* : Perintah untuk menghapus nama-nama file yang huruf keduanya dan Beserta semua extensinya.

REN

Digunakan untuk menggantinama file.Bentuk umum REN : REN(:(nama file)
(nama file baru) misalnya:
C:\>RENA :surat DOC.DATA.DOC
Semua file surat doc.pada drive A diganti menjadi DATA DOC

MOVE

Digunakan untuk memindah file,perintah ini juga di pakai untuk menggantikan nama dirtektori dan nama file yang di pindahkan.Bentuk umum MOVE MOVE[DRIVE][PATH][NAMA FILE][DRIVE][PATH][FILE NAMA] misalnya:
C:\>MOVE C:\PENJUALAN.XLS.C:\DATA Pindahkan file dengan nama penjualan xls.ke sub direktori DATA pada drive C

MD (MKDIR)

Digunakan untuk membuat subdirektori,bentuk umum MD: MD d:[nama file]
C:\> BACKUP :mmbuat sub dengan nama backup


CD

Digunakan sebagai perint ah pindah direktori/mengubah direktori
C:\>CD\ENTERTAINT :pindah ke subdirektori ENTERTAINT

RD

Digunakan untuk menghapus suatu direktori. Untuk menghapus sebuah direktori,posisi perintah penghapusan subdirektori tersebut harus berada diluar subdirektori yang akan dihapus.Subdirektori yang akan dihapus harus benar-benar kosong,setalah seluruh isi direktori tersebutdihapus terlebih dahulu dengan menggunakan perintah DEL** kemudian pindah kedirektori induk (root direktori) daan lakukan perintah CD.
Untuk mengakhiri pekerjaan dalam Ms-DOS prompt kita dapat langsung mengetik EXIT setelah promt C:\> EXIT lalu ENTER.

0 komentar:

Posting Komentar