ARNOLD'S BLOG WORLD

BLOK INI MEMAUT PENULISAN DAN SEMUA YANG TELAH DIKERJAKAN OLEH SANG PENULIS ARNOLD. DALAM BLOG INI JUGA TERDAPAT ILMU YANG MUNGKIN BISA ANDA AMBIL DARI PENULISA-PENULISANNYA

SISTEM OPERASI JARINGAN XI

Sebuah jaringan sistem operasi (NOS) adalah sebuah program perangkat lunak yang mengontrol perangkat lunak lain dan perangkat keras yang berjalan di jaringan. It also allows multiple computers, also known as network computers, to communicate with one main computer and each other, so as to share resources, run applications, and send messages, among other things. Hal ini juga memungkinkan beberapa komputer, juga dikenal sebagai jaringan komputer, untuk berkomunikasi dengan satu utama komputer dan satu sama lain, sehingga dapat berbagi sumber daya, aplikasi berjalan, dan mengirim pesan, antara lain. A computer network can consist of a wireless network , local area network (LAN), a wide area network (WAN), or even two or three computer networks. Sebuah jaringan komputer dapat terdiri dari sebuah jaringan nirkabel , jaringan lokal area (LAN), sebuah wide area network (WAN), atau bahkan dua atau tiga jaringan komputer. The heart of any of these networks, however, is the network operating system. Inti dari setiap jaringan ini, bagaimanapun, adalah sistem operasi jaringan.

Ada berbagai jenis sistem operasi. Most individual computer users run client operating systems, like Windows XP®, which run on a single computer. Personal computers that individuals use at home have a client operating system which manages the interactions and processes between the computer and its peripherals such as the keyboard, mouse, external monitor, and printer. Kebanyakan pengguna komputer individu menjalankan sistem operasi klien, seperti Windows XP ®, yang berjalan pada satu komputer. komputer pribadi yang individu menggunakan di rumah memiliki sistem operasi klien yang mengelola dan proses interaksi antara komputer dan aksesorinya seperti keyboard, mouse, monitor eksternal, dan printer. In a sense, this is also a network, though it is different in scale than a network operating system which manages the interactions of many computers. Dalam arti, ini juga jaringan, meskipun berbeda dalam skala dari satu sistem operasi jaringan yang mengelola interaksi banyak komputer.

A network usually consists of many network computers that are connected to a central hub or router. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari banyak jaringan komputer yang terhubung ke sebuah hub pusat atau router. The central hub, in turn, is connected to a larger, main computer. Hub pusat, pada gilirannya, dihubungkan ke komputer, lebih besar utama. The network may also include other devices like printers, a tape-backup system, and a central storage facility. Jaringan tersebut juga dapat mencakup perangkat lain seperti printer, sistem tape-backup, dan fasilitas penyimpanan pusat. The main network computer runs all the connected computers and devices with the help of the operating system software . Komputer jaringan utama berjalan semua komputer yang terhubung dan perangkat dengan bantuan operasi perangkat lunak sistem .

A network administrator is the person who installs and manages the network and its operating system. Seorang administrator jaringan adalah orang yang menginstal dan mengelola jaringan dan sistem operasi. He or she may configure the NOS to recognize a wireless network as well. Dia atau dia dapat mengkonfigurasi NOS untuk mengakui jaringan nirkabel juga. If a WAN is involved, this would probably require more than one network administrator, as the network would likely be located offsite. Jika WAN terlibat, ini mungkin akan membutuhkan lebih dari satu administrator jaringan, seperti jaringan kemungkinan akan berada di luar kantor.

A network operating system has a menu-driven administration interface. Sebuah sistem operasi jaringan yang memiliki antarmuka administrasi berbasis menu. From this interface, the network administrator may perform a variety of activities. Dari antarmuka ini, administrator jaringan dapat melakukan berbagai kegiatan. He or she can use the interface to format hard drives, set up security restrictions, or establish log-in information for each user. Ia dapat menggunakan interface untuk format hard drive, mengatur batasan keamanan, atau mendirikan log-in informasi untuk setiap pengguna. The interface of a network operating system can also be used to attach shared printers to the network, or configure the system to automatically back data up on a daily basis. Antarmuka sistem operasi jaringan juga dapat digunakan untuk melampirkan printer yang dibagi ke jaringan, atau mengkonfigurasi sistem untuk secara otomatis kembali data di setiap hari.

An important component of a network is the file server. Komponen penting dari suatu jaringan file server. A file server is the device where data is stored for use by network computers. Sebuah file server adalah perangkat dimana data disimpan untuk digunakan oleh komputer jaringan. It can be a single computer or it can be a cluster of external hard drives hooked up in series to store data. Hal ini dapat satu komputer atau bisa menjadi cluster dari hard drive eksternal tersambung secara seri untuk menyimpan data. A network operating system helps manage the flow of information between that file server and the network computers. Sebuah sistem operasi jaringan yang membantu mengelola aliran informasi antara yang file server dan jaringan komputer.

PROXI SERVER DAN SQUID

Proxy Server

Ada beberapa kalimat yang menjelaskan apa sebenarnya proxy server itu. Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainya untuk melakukan request terhadap content dari internet dan intranet (http://id.wikipedia.org/).
Proxy server bertindak sebagai gateway terhadap dunia internet untuk setiap komputer client. Dalam menjalankan tugasnya proxy server tidak terlihat oleh komputer client sebagai contoh saat seorang pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak akan mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang dilakukannya. Web server yang menerima request dari Proxy server akan menginterpresentasikan request-request tersebut seolah-olah datang secara langsung dari komputer client, bukan dari proxy server.
Proxy server dalam suatu jaringan memiliki tiga fungsi utama yaitu sebagai Connection sharing, filtering, dan caching.

a. Connection Sharing
Dalam suatu jaringan lokal yang terhubung ke jaringan lain atau internet, pengguna tidak langsung berhubungan dengan jaringan luar atau internet, tetapi harus melewati suatu gateway, yang bertindak sebagai batas antara jaringan lokal (privat) dan jaringan luar (publik). Gateway ini sangat penting, karena jaringan lokal harus dapat dilindungi dengan baik dari bahaya yang mungkin berasal dari internet, dan hal tersebut akan sulit dilakukan bila tidak ada garis batas yang jelas antara jaringan lokal dan internet. Gateway juga bertindak sebagai titik dimana sejumlah koneksi dari pengguna lokal akan terhubung kepadanya, dan suatu koneksi ke jaringan luar juga terhubung kepadanya. Dengan demikian, koneksi dari jaringan lokal ke internet akan menggunakan sambungan yang dimiliki oleh gateway secara bersama-sama (connection sharing). Dalam hal ini, gateway adalah juga sebagai proxy server, karena menyediakan layanan sebagai perantara antara jaringan lokal dan jaringan luar atau internet. singkatnya : 1 IP public dapat digunakan oleh banyak user, ( IPv4 sudah hampir habis dipakai....mari kita migrasi ke IPv6 ..... ) selain itu juga untuk melindungi jaringan dalam dari serangan luar.

b. Filtering
merupakan sebuah usaha pengamanan atau pembatasan sehingga dengan adanya filtering sebuah proxy server dapat mengamankan dan membatasi hak akses client pada jaringan privat. Jadi meskipun mula-mula dibuat sebagai cache nonsekuriti, tujuan utama proxy server sekarang menjadi firewalling. Proxy server memperbarui request layanan pada jaringan eksternal atas nama client mereka pada jaringan private. Ini secara otomatis menyembunyikan identitas dan jumlah client pada jaringan internal dari jaringan eksternal. Karena posisi mereka di antara client internal dan server publik, proxy juga dapat menyimpan content yang sering diakses dari jaringan publik untuk mengurangi akses ke jaringan publik tersebut. Kebanyakan implementasi nyata proxy sekuriti meliputi pemfilteran paket dan Network Address Translation untuk membangun firewall yang utuh. Teknologi tersebut dapat digabungkan dengan proxy untuk menghilangkan serangan yang terhadapnya proxy rentan.

c. Caching (Internet Object caching)
adalah suatu cara untuk menyimpan hasil permintaan internet-object. (seperti: data yang ada dari HTTP, FTP, dan ghoper protokol) untuk membuat sistem dekat dengan permintaan daripada ke sumber aslinya. Web browser dapat menggunakan lokal squid cache sebagai proxy HTTP server, ini akan mengurangi waktu akses seperti halnya penghematan bandwidth. Dengan kata lain sebuah client tidak harus melakukan kontak dengan server untuk meminta layanan akan tetapi client dapat mendapatkan layanan (data) yang sudah tersimpan pada proxy server, dengan hal ini maka akses akan semakin cepat.

2. Squid
Squid adalah software publik domain berbasis UNIX. fungsi dari squid adalah meng-‘cache’ atau menyimpan data yang diminta oleh pengguna (komputer client) biasanya berupa web pages dan FTP. Platform UNIX yang di support oleh Squid adalah FreeBSD, BSDI, Digital Unix, Irix, Linux, Solaris dan SunOs. Tidak semua data bisa di cache oleh Squid, data-data yang bersifat dinamik seperti CGI-BIN tidak di cache oleh Squid, jadi tiap kali ada permintaan CGI-BIN, maka Squid akan menghubungi langsung server tujuan. Saat ini protokol yang bisa dilayani oleh Squid adalah HTTP, FTP, Gopher, dan Wais.

3. NAT (Network address translation)
Network Address Translation atau yang biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan. Dengan NAT, suatu jaringan yang besar dapat dipecah-pecah menjadi jaringan yang lebih kecil. Bagian-bagian kecil tersebut masing-masing memiliki satu alamat IP, sehingga dapat menambahkan atau mengurangi jumlah komputer tanpa mempengaruhi jaringan secara keseluruhan. Selain itu, pada gateway NAT modern terdapat server DHCP yang dapat mengkonfigurasi komputer client secara otomatis. Hal ini sangat menguntungkan bagi admin jaringan karena untuk mengubah konfigurasi jaringan, admin hanya perlu mengubah pada komputer server dan perubahan ini akan terjadi pada semua komputer client. Gateway NAT juga mampu membatasi akses ke internet, selain juga mampu mencatat semua traffic baik dari dan ke internet. Overall, dengan segala kelebihan gateway NAT tersebut, admin jaringan akan sangat terbantu dalam melakukan tugas-tugasnya.